Rihlah kader dan alumni LDK Al Ahkam
Banda Aceh,
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Ahkam Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
menggelar acara silaturrahmi antara kader kepengurusan dan alumni, atau yang
lebih dikenal dengan sebutan Rihlah di Ujong Batee, Aceh Besar (12/3). Acara
tersebut dihadiri oleh semua kader kepengurusan baru dan beberapa alumni LDK
terdahulu, diantaranya Agus Fajri S.H, M. Novriansyah S.H Aditya Rivaldi, S.H dan Mayang Sari, S.H . selain itu turut juga hadir Presiden
Mahasiswa tahun periode 2015-2016, Hasrizal.
Acara tersebut merupakan media untuk
mempererat silaturrahmi antara kader dan alumni sekaligus mendapatkan evaluasi
dan motivasi untuk kinerja LDK kedepannya. Disamping itu acara Rihlah LDK ini
diisi dengan kegiatan masak KUAH
BEULANGONG.
Ketua LDK terdahulu, M. Novriansyah
S.H dalam kata sambutannya menceritakan
bagaimana pengalaman dia saat menjabat sebagai ketua dulu. Kemudian dilanjutkan
oleh Hasrizal dengan menyampaikan
beberapa tips dan cara-cara menyelesaikan permasalan dalam organisasi, menurut
Hasrizal tidak ada organisasi yang tidak mempunyai masalah. Dan itu menjadi
bahan evaluasi untuk kader LDK yang sedang menjabat sekarang ini.
Tak lama kemudian Rivaldi pun
mendapatkan kesempatan untuk memberikan motivasi bagi kader-kader penerus
selanjutnya. “jangan lah kita hanya menjadi besi yang usang, tapi harus menjadi
emas yang selalu berharga”. Ujar pria yang baru saja menyelesaikan
perkuliahannya. Kemudian dia menjelaskan
maksud dari analoginya tersebut. mengapa kader LDK Al-Ahkam harus menjadi emas
dan tidak besi. Karena apabila mejadi besi mereka hanya akan mengisi kekosongan
saja, kemudian setelah tidak terpakai lagi besi tersebut akan menjadi usang dan
terbuang. Sebaliknya, jika menjadi emas mereka akan terus berguna dan selalu
berharga.
Penulis: Mahathir Rafsanjani
Editor: Riyan
Penulis: Mahathir Rafsanjani
Editor: Riyan
be sereng2 ka pkek bungong tir
ReplyDeleteterimakasih sarannya
Delete