''Pusat Sepakat Menghijabkan Pahlawan Wanita Aceh''

BANDA ACEH - Perjuangan yang dilakukan Asrizal H Asnawi untuk menghijabkan pahlawan wanita asal Aceh tidak sia-sia. Upayanya menyadarkan semua pihak terkait kentalnya syariat Islam di Aceh dengan sendi-sendi kehidupannya, akhirnya berhasil dilaksanakan.
Kenapa tidak? Setelah sempat timbul kontroversi gambar Cut Nyak Meutia di lembaran Rupiah terbaru, Ketua Fraksi PAN DPR Aceh ini langsung bereaksi. Dia bahkan pernah berencana menggugat Bank Indonesia untuk mengganti gambar pahlawan Aceh tersebut dengan menambahkan jilbab. 
Namun, diskusi panjang yang beberapa kali membuatnya hilir mudik Aceh-Jakarta terjawab sudah di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017. Adalah Direktur Pahlawan Nasional, Drs Hotman, MSi yang menjawab keresahannya.
"Alhamdulillah, beliau sepakat dengan menghijabkan semua pahlawan dan pejuang wanita Aceh," tulis Asrizal di laman facebooknya seraya mengunggah sejumlah pertemuan dengan Hotman.
Kepada portalsatu.com, Asrizal mengatakan pihak legalisasi pahlawan nasional pada intinya memahami kondisi Aceh. "(Mereka) sangat memahami kondisi Aceh dan sangat mengerti perasaan rakyat Aceh serta penegakkan syariat Islam," kata Asrizal melalui pesan singkat.
Dia menyebutkan sebelumnya otoritas terkait juga sudah berkonsultasi dengan keluarga Cut Meutia dan Pemerintah Aceh. Saat itu, kata dia, Pemerintah Aceh diwakili Kadis Sosial dan Asisten II Pemerintah Aceh.
"Jadi yang kita sayangkan adalah kenapa pihak eksekutif setuju dengan gambar tersebut, sementara mereka adalah eksekutor penegakan syariat Islam di Aceh," katanya.
Dia juga menyebutkan pihak kementerian juga siap berkonsultasi terus, "dan sepakat untuk menghijabkan semua foto pahlawan dan pejuang wanita Aceh."

Sumber: Portal satu
Editor: BOY NASHRUDDIN

Comments