JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan hadir di Takengon, dalam rangka penyelenggaraan dialog anti korupsi, pertunjukan "Didong Jalu" anti korupsi, dan prmbacaan puisi menolak korupsi.
Rangkaian kegiatan "anti korupsi" tersebut diselenggarakan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, pada Sabtu (13/5/2017).
Kepastian kehadiran KPK di Takengon disampaikan kurator acara Puisi Menolak Korupsi (PMK), penyair Fikar W.Eda di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
"Didong Jalu" bertema anti korupsi akan berlangsung semalam suntuk, mempertemukan dua grup didong ternama, yaitu Kemara dsri Aceh Tengah dan grup Arita dari Bener Meriah.
Dialog anti korupsi menampilkan dua nara sumber, dari Deputi Pencegaha KPK dan Dr.Sulaiman Juned, seniman Aceh kini bermukim di Sumatera Barat.
Ketua Panitia penyelenggara, Salman Yoga menambahkan, sejumlah penyair Indonesia yang tergabung dalam gerakan Puisi Menolak Korupsi (PMK) juga akan hadir di Takengon menyuarakan puisi-puisi anti korupsi.
Mereka antara lain Sosiawan Leak dari Solo, Surya Dewita dari Riau dan Devie Matahari dari Jakarta yang khusus menggarap musikalisasi puisi anti korupsi.(*)\
Sumber: Serambi Indonesia
Comments
Post a Comment