Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf pada pelantikan di Gedung DPRA Banda Aceh
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, drh Irwandi Yusuf MSc berjanji siap menjadi pelayan bagi 5 juta lebih penduduk Aceh dalam kurun waktu lima tahun ke depan bersama wakilnya, Ir Nova Iriansyah MT.
Janji tersebut disampaikan Irwandi Yusuf dalam pidato perdana sesaat setelah dirinya dan Nova Iriansyah diambil sumpah dan dilantik oleh Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022, dalam rapat paripurna istimewa di gedung DPRA di Banda Aceh, Rabu (5/7).
“Mulai hari ini, amanah ini saya pikul dan siap menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Aceh, sekali lagi, seluruh masyarakat Aceh. Saya ingin bersikap sepenuhnya melayani bukan dilayani,” tegas Irwandi disambut tepuk tangan para tamu undangan yang memenuhi ruang sidang utama DPRA.
Pria yang kerap disapa Tgk Agam ini berjanji tidak akan tebang pilih dalam memberi pelayanan bagi masyarakat Aceh. Begitupun, ia tidak akan mengutamakan kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompoknya. “Kewajiban bagi saya melayani tanpa mendahulukan kepentingan pribadi, keluarga, kelompok, golongan, atau partai,” tandas Irwandi.
Ia menambahkan, amanah yang telah diberikan masyarakat Aceh kepada dirinya merupakan amanah yang cukup berat yang harus dipikul hingga lima tahun ke depan. Karenanya ia butuh dukungan seluruh elemen masyarakat Aceh dan juga Pemerintah Pusat. Bukan perkara mudah mengurus Aceh. Menurutnya, sejak bangsa ini berdiri sudah berpuluh kali pemimpin Aceh berganti. “Tapi dalam kenyataannya, Aceh masih terus berjuang untuk mencapai apa yang kita impikan,” ujarnya.
Dalam menahkodai roda pemerintahan ke depan, Irwandi-Nova akan terus melakukan yang terbaik dengan cara belajar dari kekurangan dan kesalahan di masa lalu, serta memetik pelajaran dari keberhasilan yang pernah ada. “Pemerintahan yang akan kita jalankan adalah pemerintahan yang berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas serta partisipasi aktif semua elemen masyarakat Aceh,” katanya.
Menurut Irwandi, peningkatan kesejahteraan akan diukur dengan penurunan angka kemiskinan di Aceh. “Satu hal yang tak kalah penting adalah merawat perdamaian di Aceh agar ia menjadi model bagi dunia,” sebutnya.
Irwandi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh, baik yang telah memilih maupun yang tidak memilihnya pada pilkada lalu. Terima kasih juga disampaikannya kepada Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf atas kerja keras keduanya dalam memimpin Aceh lima tahun terakhir.
“Terima kasih kepada gubernur senior dan wakil gubernur senior. Dokter Zaini gubernur senior, tapi saya pribadi ini adalah sumpah dan pelantikan kedua, jadi saya gubernur senior senior,” ujar Irwandi disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
Terakhir, ia meminta masyarakat Aceh untuk mendukung pemerintahannya selama ia dan Nova Iriansyah masih dalam jalan yang benar. “Cegah kami dan nasihati kami apabila ke luar dari rel. Kami akan mampu menjadikan Aceh yang lebih hebat dan menjadi contoh bagi provinsi lain, Aceh akan menjadi kemilau dari barat,” pungkas Irwandi Yusuf.
Prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh kemarin, berlangsung khidmat. Irwandi dan Nova diambil sumpah oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo di hadapan Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang disaksikan para tamu undangan yang hadir di ruang sidang DPRA. Keduanya mengucap sumpah dengan lancar, dilanjutkan dengan penandatanganan SK, pemasangan tanda jabatan hingga prosesi peusijuek oleh Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Alhaythar.
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode sebelumnya, Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf juga hadir. Keduanya duduk berdampingan dengan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah. Usai serah terima jabatan, Zaini dan Muzakir juga menyalami Irwandi-Nova, suasana akrab antara mereka terlihat, bahkan Nova sempat memeluk erat Muzakir Manaf saat bersalaman.
Pelantikan Irwandi-Nova semakin istimewa dengan hadirnya Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Jokowi, walau hanya beberapa saat. Jokowi menyempatkan diri menghadiri prosesi pelantikan Irwandi-Nova saat transit di Bandara SIM dalam penerbangan ke Turki dan Jerman. Presiden hadir ke DPRA guna memberi ucapan selamat kepada Irwandi-Nova.
Pelantikan kemarin, dihadiri banyak kalangan, baik dari lokal, nasional, dan internasional. Amatan Serambi, selain Mendagri, turut hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Drs Budi Waseso (Buwas), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh, beberapa duta besar dari negara sahabat, dan tamu lainnya.
Sumber: Serambi Indonesia
Comments
Post a Comment