BANDA ACEH - Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan pengarahan kepada seribuan prajurit dan PNS TNI se-Garnizun Banda Aceh di Lapangan Tenis Indoor Jasdam Iskandar Muda, Jumat, 17 Februari 2017.
Pangdam menyampaikan, sepanjang 2015-2016 prajurit Kodam IM yang dipecat mencapai 107 orang karena kasus desersi, THTI, narkotika, dan asusila.
“Berarti ada rata-rata 53 prajurit dipecat setiap tahun, kira-kira 4 sampai 5 orang per bulannya. Artinya, setiap minggu ada 1 prajurit yang dipecat, ini memalukan!” Pangdam IM menegaskan.
Berdasarkan data terhimpun ada beberapa pelanggaran masih mendominasi yang dilakukan prajurit Kodam IM sepanjang 2016. Sebanyak 57 kasus pelanggaran masih dalam proses hukum, yaitu desersi , THTI, narkotika, dan asusila.
“Hal ini tentunya sangat memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang efektif guna menekan angka pelanggaran prajurit untuk mewujudkan Sanggamara Bangkit. Di tahun 2017 ini, kita punya semboyan yang harus kita wujudkan, ‘Stop Pelanggaran, Sanggamara Bangkit’,” ujar Pangdam.
Pangdam mengatakan, “Sanggamara Bangkit” itu harus dimulai masing-masing prajurit. Jangan melakukan pelanggran, setiap prajurit harus sibuk meraih prestasi sehingga prajurit akan sibuk dengan kebanggaan atas prestasinya dan otomatis seluruh prajurit sibuk dengan penghormatan yang diraihnya dan tahun 2017 ini adalah tahun prestasi.
“Tidak usah sibuk dengan pelanggran, kalau kamu sudah sibuk dengan prestasi berarti kamu sibuk dengan kebanggaan. Kalau kamu sudah sibuk dengan kebanggaan berarti kamu sibuk dengan penghormatan,” tegas Pangdam dalam arahannya.
Sumber: Portal Satu
Sumber: Portal Satu
Comments
Post a Comment